Kamis, 18 Juni 2009

DISKUSI YANG SEHAT

Prolog
Diskusi yang kita harapakan bisa menemukan kebenaran. Sekalipun penafsiran manusia terhadapnya masih bersifat relatif dan subjektif. Kebenaran yang absolut hanya milik Tuhan. Dalam konsepsi al-Qur’an disebutkan: “Kebenaran datangnya dari Tuhanmu, maka janganlah kalian termasuk orang-orang yang ragu akan kebenaran itu”. [QS. Ali-Imran:60]
Dalam membahas suatu masalah kita harus bersikap bijak, dalam diskusi terjadi sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas. Jangan memaksakan kehendak sendiri, harus legowo,mau mendengar pendapat orang lain, dan menerima pendapat orang lain yang disepakati kebenarannya.
Jadi, apa yang di lakukan oleh manusia dalam diskusi hanyalah untuk menyamakan pendapat,mencari kemufakatan,menyatukan persepsi.

Devinisi
Diskusi disebut juga tukar menukar pikiran untuk memecahkan suatu masalah (problem solving). Sedangkan menurut Oxfort Dictionary, diskusi atau “discuss” disebutkan bahwa, pembicaraan yang dilakukan dengan tujuan mencapai kesepakatan dan keputusan. Selain itu diskusi dapat juga diartikan sebagai pembicaraan atau menulis secara detail mengenai topik tertentu.

Jenis-Jenis Diskusi
1.Prasaran
a.Penyajian bahan pokok oleh satu atau beberapa orang pembicara dengan prasaran tertulis atau makalah.
b.Tanggapan terhadap bahan pokok oleh pembicara lain atau penyanggah.
c.Tanggapan peserta diskusi atau forum terhadap bahan pokok.

2.Ceramah a.Seorang penceramah menguraikan bahan pokok. b.Tanggapan atau sanggahan, pertanyaan dari forum untuk meminta penjelasan yang lebih akurat.

3.Diskusipanel
a.Bahan pokok disajikan oleh beberapa panelis, panelis meninjau masalah dari segi tertentu.
b.Tanggapan, sanggahan atau pertanyaan dari forum untuk meminta penjelasan dari panelis.

4.Brainstorming
a.bahan pokok yang dipersiapakan ditawarkan kepada peseta diskusi oleh pimpinan
b.Setiap peserta diminta pendapat atau gagasannya, sebanyak mungkin orang diajak bicara dan setiap ide dicatat.
c.Berbagai ide disimpulkan dan ditarik benang merahnya, kesimpulan ini kemudian dijadikan kerangka pembicaraan dan pembicaraan lebih lanjut.
Persyaratan Diskusi

1.Cara komunikasi
a.Tata tertib tidak ketat
b.Setiap orang diberi kesempatan untuk berbicara
c.Kesediaan untuk kompromi
2.Etika Peserta Diskusi
a.Pengertian yang menyeluruh tentang pokok pembicaraan
b.Sanggup berpikir bebes da lugas
c.Pandai mendengar, menjabarkan dan menganalisa
d.Mau menerima pendapat orang lain yang benar
e.Pandai bertanya dan menolak secara halus pendapat orang lain

3.Etika Pemimpin Diskusi
a.Bersikap hati-hati, cerdas dan tanggap
b.Pandai menyimpulkan
c.Sikap tidak memihak (netral)

Konklusi
Dengan memahami konsep diskusi,kita bisa memahami bagaimana bisa mensikapi masalah dengan tidak mengedepankan sikap egoisme. Kita bisa belajar menerima kelebihan dan kekurangan orang lain. Menghormati pendapat yang berbeda dan bijak dalam mensikapinya.

0 komentar:

Posting Komentar